 |
| Sondang Hutagalung terbaring di RSCM |
Aksi bakar diri di depan Istana Merdeka yang dilakukan oleh Sondang Hutagalung sama sekali bukan hal yang dilakukan karena motivasi politik. Hal itu dilakukan Sondang semata-mata karena ada gangguan personal di dalam diri mahasiwa Universitas Bung Karno tersebut.
"Itu hanya mahasiwa yang mengalami gangguan pribadi personal saja, karena menurut saksi dia bolak balik bawa peralatan mandi, itu personal. Orang kalau punya masalah personal ada yang dipendam di batin, nah dia memendam sendiri ini," ujar Psikolog Politik UI, Hamdi Muluk saat ditemui usai acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (10/12/2011).
Menurut Hamdi, kalau pun Sondang bermaksud menjadikan dirinya tumbal untuk kepentingan tertentu itu sangat bodoh sekali. Pasalnya, kata Hamdi agenda setting yang diciptakan tidak ada alias nihil.
"Kalau mau begitu ciptakan konteks agar kesadaran orang cepat timbul, solidaritas cepat banyak, kalau seperti ini orang tidak bisa mengaitkan itu sebagai tindakan mengajak, alangkah bodohnya, kalau dia aktivis dia bikin settingnya, buat konteksnya, ini tidak ada sama sekali konteksnya, tidak ada unjuk rasa ataupun yang lain sebelumnya, ini personal," jelas Hamdi.
Meski begitu lebih jauh Hamdi menambahkan mengenai dipilihnya lokasi di depan Istana Merdeka untuk aksi bakar diri semata-mata dilakukan Sondang karena latar belakangnya sebagai aktivis. Sebagai orang pergerakan lanjut Hamdi, pastinya Sondang paham mana tempat-tempat yang sekiranya memiliki implikasi besar.
"Kenapa itu di istana, dia juga kan aktivis, dan di tempat yang dia anggap familiar sebagai seorang aktivis. Spekulasi tempatnya karena di depan istana, itu dipilih secara tidak sadar, " pungkas Hamdi.
0 komentar:
Posting Komentar